Tingkatan Usia Dalam Pembinaan Sepakbola
Oleh: Coach Ujel ( SETIA JUNIOR )
Dalam pembinaan sepakbola usia dini, beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh sekolah sepakbola atau pelatih adalah tingkatan penyesuaian tehnik dan umur agar tidak salah dalam penerapan kepelatihan.
Berikut adalah tahapan dalam pemberian materi berdasarkan kelompok umur:
Pemain di kelompok usia ini pertama kali mengenal sepak bola secara formal. Untuk itu, tujuan program Junior D difokuskan pada:
1. Menanamkan kecintaan pada sepak bola
2. Menanamkan kemampuan gerak dasar atletik melalui latihan koordianasi intensif
3. Mengenalkan aturan dasar permainan sepak bola
Menanamkan kecintaan pada sepak bola
(11-12 Tahun)
Disebut sebagai kelompok usia emas. Di masa ini pemain paling mudah menyerap teknik-teknik sepak bola. Untuk itu, tujuan program Junior Cdifokuskan pada:
1. Menanamkan semua kemampuan teknik sepak bola dan kemahiran untuk menggunakannya pada situasi dan waktu yang tepat
2. Membesut kemampuan pemain dalam situasi 1 vs 1, baik bertahan maupun menyerang
3. Memberikan wawasan taktik kombinasi 1-2 pemain
4. Mengasah kemampuan koordinasi dan kecepatan
(13-14 Tahun)
Disebut sebagai kelompok usia krisis. Di masa ini pemain sulit belajar teknik sepak bola baru. Proses pubertas yang dialami di usia ini membuat pemain menjadi kaku dan lambat. Untuk itu, tujuan program Junior B difokuskan pada:
1. Memelihara kemampuan koordinasi dan kecepatan
2. Mengasah kemampuan daya tahan dan kekuatan
3. Memberikan wawasan taktik unit sepak bola, baik dalam bertahan maupun menyerang
4. Mulai mengenalkan posisi spesifik untuk tiap pemain
(15-18 Tahun)
Disebut sebagai kelompok usia dewasa. Di masa ini pemain sudah mulai dapat disejajarkan dengan pemain senior, tentunya dengan kematangan berbeda. Untuk itu, tujuan program Junior Adifokuskan pada:
1. Mengelola kemampuan seluruh elemen fisik koordinasi, kecepatan, kekuatan, daya tahan, kelenturan dengan metode kompleks
2. Memberikan wawasan taktik tim sepak bola, baik dalam bertahan maupun menyerang
3. Mematangkan kemampuan pemain bermain dalam posisi spesifik.
Turnamen adalah ajang buat pengalaman bertanding, setia jr U-10
Adapun Fase-Fase Dalam Pembinaan Sepakbola
Untuk menjadi seorang pemain bola dari Usia Dini, ada beberapa fase yang harus dilalui :
1. FASE KEGEMBIRAAN SEPAKBOLA (Usia 5 s/d 9 Tahun)
Pada FASE KEGEMBIRAAN SEPAK BOLA, siswa lebih banyak bermain dengan sentuhan bola, tujuannya adalah memperkenalkan sepakbola ke siswa serta agar siswa bisa lebih menyukai dunia sepakbola, karena pada usia tersebut rata-rata siswa masih belum terlalu menyukai sepakbola, lebih kepada mengikuti teman dan sekedar ikut-ikutan.
Wajah wajah penuh kegembiraan
2. FASE PENGEMBANGAN SKILL SEPAKBOLA (Usia 10 s/d 13 Tahun)
Pada FASE PENGEMBANGAN SKILL SEPAKBOLA, Siswa sudah di ajari bagaimana teknik menendang bola, passing, dribling, dll. Disini siswa sudah di ajarkan skill dasar bermain bola. Teknik-teknik dasar tersebut yang akan lebih di fokuskan pada siswa Usia 10 s/d 13 Tahun.
3. FASE PENGEMBANGAN PERMAINAN SEPAKBOLA (Usia 14 s/d 17 Tahun)
Pada FASE PENGEMBANGAN PERMAINAN SEPAKBOLA, Pada fase ini siswa di ajari strategi bermain sepakbola, Strategi Menyerang, Strategi Bertahan. Pada fase ini lebih di utamakan kerjasama team, Pelatih Bertanggung jawab terhadap kekompakan team, Pelatih juga harus bisa menumbuhkan rasa percaya kepada teman.
Penguasaan tehnik bermain sepakbola setia junior
Selain menjalani fase-fase tersebut diatas, siswa juga akan diberi pelatihan seperti dibawah ini.
Beberapa pelatihan yang di berikan kepada siswa-siswa SSB SETIA JUNIOR :
1. Fisik : - Speed and Agility (Kecepatan & Ketangkasan)
- Endurance (Daya Tahan)
- Ketahanan & Kekuatan
2. Teknik : - Passing & Receiving (Mengumpan & Menerima Bola)
- Shooting (Melesatkan tembakan)
- Ball Control & Turning (Kontrol Bola & Berbalik dengan bola)
3. Taktik : -Play from the back (Bermain dari belakang)
-Possession & Transition (Penguasaan Bola dan Transisi)
-Transisi penyerangan / pertahanan dan serangan balik yang cepat
4. Kebersamaan: - Respect and Dicipline (Respek dan Disiplin)
- Cooperation (Kerjasama)
- Competitiveness (Menumbuhkan jiwa kompetisi).
Coach Ujel
(Dari beberapa sumber )
Komentar
Posting Komentar